Translate

Minggu, 29 Juli 2012

Mobil Terbang


Teraffugia Transition adalah pesawat roadrable olahraga ringan yang sedang dikembangkan oleh terrafugia sejak 2006. Dirancang dapat menempuh jarak terbang sekitar 489 mil, 787 km dengan kecepatan 172km/jam tanpa fasilitas autopilot












Yang unik dari pesawat ini adalah kemampuannya yang dirancang agar dapat melipat sayapnya sehingga menyerupai kendaraan darat. Dengan kecepatan 105km/jam di jalan raya, dan di rancang agar muat pada garasi rumah standar.
 Kendaraan transisi ini saat terbang memiliki sayap lipat, ekor kembar dan baling-baling pendorong.
Dibawah pengawasan FAA (Federal Aviation Autority) ekperimental pun dilakukan di bandara internasional Plattsburgh di utara Newyork.




















Karakteristik Terrafugia :
 1. Kru: 1 Pilot 
 2. Kapasitas: 2, pilot dan penumpang 
 3. Payload : 460 lb (210 kg) () 
 4. Panjang: 19 ft 9 in (6,02 m) () 
 5. Lebar Sayap: 26 ft 6 in (8.08 m) () 
 6. Tinggi: 6 ft 6 in (1.98 m) () 
 7. Berat Kosong : 970 lb (440 kg) () 
 8. Berguna beban: 460 lb (210 kg) () 
     Berat lepas landas maks: £ 1.430 (650 kg) () 
 9. Powerplant: 1 × ROTAX 912S, 100 hp (75 kW) @ 5800 rpm (maks. 5 menit), 95 hp (71 kW) @  5500 rpm (kontinu) () 
 10. Baling-baling: Prince Aircraft Company, empat-berbilah "P-Tip" baling-baling, 1 per mesin 
 11. Cockpit lebar: 48 in (1,2 m) di bahu 
 12. Kapasitas bahan bakar: 23 US gal (87 L; 19 imp gal), 140 pound (64 kg) 
 13. Di jalan Panjang: 19 kaki 6 in (5,94 m) dengan lift up 
 14. Lebar di jalan: 90 di (2,3 m) dengan sayap terlipat 
 15. Tinggi di jalan: 6 kaki 8 in (2,03 m) 
 16. Roda belakang berkendara di jalan

Kinerja Terrafugia
1. Kecepatan Maks: 100 kts (115 mph atau 185 km / jam) 
 2. Cruise Speed: 93 kts (107 mph atau 172 km / jam) 
 3. Stall Speed: 45 kts (51 mph atau 82 km / jam) 
 4. Rentang: Dalam penerbangan 425 NMI (489 mil; 787 km); di jalan 805 mil (700 NMI; 1.296 km)
 5. Kecepatan maksimum di jalan: 65 mph (105 km / jam) 
 6. Ekonomi bahan bakar dalam pelayaran penerbangan: 5 US gal (19 L) per jam 
 7. Ekonomi bahan bakar di jalan: 35 mpg-as (6,7 km l/100; 42 mpg-imp) 
 8. Sertifikasi: Baik FAA dan EMVSS sertifikasi direncanakan
Terrafugia mengatakan bahwa salah satu keuntungan utama dari Transisi atas pesawat mereka adalah keamanan. dalam hal cuaca buruk, pengemudi dapat memilih jalur darat.
















Perusahaan mengatakan bahwa 70 orang telah memesan mobil ini, dengan deposit $ 10.000 Mobil ini ditawarkan pada eceran $ 194,000. Deposito diadakan di escrow, yang berarti jika perusahaan bangkrut sebelum pengiriman, maka uang kembali
















Perubahan :



Sabtu, 28 Juli 2012

Mobil Balap Rancangan Indonesia



Ternyata Indonesia tidak ingin ketinggalan dalam merancang mobil-mobil balap untuk masa depan. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mempersembahkan satu maha karya mobil balap bernama Aballs. Perusahaan audio Alphine sengaja bekerja sama dengan LIPI untuk mengembangkan mobil balap untuk masa depan. Wujud Aballs sendiri dipamerkan di ajang Autoblackthrough 2010 yang baru saja berakhir dan menjadi juara dalam kontes modifikasi.
 Tidak hanya dari segi tampilan, teknologi yang diusung mobil ini pun sudah sedemikian maju. Mobil ini sudah memanfaatkan tenaga listrik untuk menggerakkan seluruh rodanya. Motor listrik tipe 3-Phase AC Induction Motor bertenaga hingga 52 hp dengan torsi maksimum mencapai 156 Nm.
 Seluruh tubuh Aballs dibuat secara custom oleh rumah modifikasi Signal. Berbagai bagian luar mobil mulai dari front difusser, sideskrit, open cockpit cover hingga pernik kecil seperti kaca spion pun dibuat khusus dengan bahan carbon.

 Aballs berdimensi 390,5x260x96,83 cm dan di bagian kaki-kaki Aballs tampil dengan carbon front wishbone, carbon pyramid shape control arms 45 degree dan carbon double adjustable coil overshock absorbers di kaki bagian depan.

 Di kaki bagian belakang hadir multilink independent suspension dan custom short stroke coil cover yang menyangga roda super lebar di bagian belakang. Disinyalir Aballs akan menggantikan model mobil Formula One (F1) di masa depan





PIC ---->

Peralatan Senjata Tercanggih Amerika





1. Lowa Class


Dalam kurun waktu tahun 1939 hingga 1942 seidaknya telah 4 unit kapal perang kelas Iowa. Kapal perang jenis ini dibutuhkan oleh pemerintah Amerika pada tahun 1939 sebagai senjata pemukul pamungkas untuk mengendalikan kekuatan armada laut di kawasan Samudera Pasifik saat berlangsungnya Perang Dunia II. Sejatinya pemerintah Amerika merencanakan membuat 6 kapal perang jenis ini, tapi karena mengingat besarnya biaya yang dibutuhkan pada waktu itu maka diputuskan hanya membuat 4 kapal saja. Kapal jenis Iowa memulai tugas untuk seluruh unit armadanya pada tanggal 22 Pebruari 1943 , dan kini kesemua unitnya telah memasuki masa pensiun pada bulan Maret 2006. Biaya pembuatan 1 kapal pada waktu itu (1943) adalah sekitar 1,8 Milyar USD (sekitar 17 Trilyun Rp). Biaya sebenarnya tentunya dirahasiakan, tetapi ini adalah kalkulasi dari beberapa pengamat ekonomi pada waktu itu yang telah memperhitungkan faktor inflasi dan depresiasi mata uang Dollar. Dengan dibuatnya 4 kapal senilai 1,8 Milyar USD, berarti biaya totalnya adalah 7,2 USD. (sekitar 68 Trilyun Rp.)


2. Expeditionary Fighting Vichile



Masih ingat momen debat antara 2 kadidat presiden Amerika John Mc Cain dan Barrack Obama saat kampanye presiden membincangkan anggaran departemen pertahanan? Ingatkah anda ketika John Mc Cain bicara tentang program pembuatan kendaraan amphibi yang menyedot anggaran begitu besar yang dikutip dari pembayar pajak? Mengapa hal ini menjadi sangat menarik perhatian? Tidak lain karena besarnya biaya yang dianggarkan untuk membuat 1 mesin tempur ini. Proyek pembuatan kendaraan amphibi ini sejatinya sudah diawali sejak tahun 1970-an dan berlanjut hingga hari ini. Dengan body kendaraan dari almunium penuh, mampu mengarungi samudera dan superior saat bertarung di darat. Kendaraan ini dikendalikan 3 orang dan mampu membawa 17 personel. Total biaya yang sudah dikeluarkan hingga saat ini adalah 15,9 Milyar USD (sekitar 140 Trilyun Rp). Belum ada 1 pun amphibi ini yang telah jadi dan bertugas resmi di US Defence, hanya berupa prototip yang masih terus disempurnakan dan dikembangkan. Pihak US Defence masih belum puas dengan performa kendaraan ini karena hanya bisa beroperasi maksimal selama 4,5 jam.

3. Ohio Class

Kapal selam nuklir kelas Ohio ini merupkan penerus dari seri Kapal Selam Nuklir sebelumnya, seperti Kelas Trident. Kapal Selam ini diawaki oleh 155 crew. Pembuatan kapal selam ini sangatlah rahasia, apalagi reaktor nuklirnya, tidak ada satupun dokumen yang bisa terlacak. Tapi, yang jelas, semua perangkat penggerak kapal selam ini berikut sistem mekanis penunjang kehidupan di dalamnya (pemisah air menjadi udara, pemurni air laut) didesain untuk mampu beroperasi hingga 100 tahun usia kapal selam. Apa artinya? Misalkan kapal selam ini diisi penuh bahan makan, dan berlayar mengelilingi samudera, maka kapal selam ini baru berhenti bila bahan makanannya habis, bukan karena bahan bakarnya habis. Biaya pembuatan kapal selam ini adalah sekitar 2 Milyar USD (sekitar 19 Trilyun Rp.) per unitnya. Saat ini Amerika memiliki 18 unit kapal selam nuklir kelas Ohio. Jadi, total senilai 18 Milyar USD (sekitar 165 Trilyun Rp.)

4. Kapal Induk Nimitz Class



Pemberian nama Kapal Induk Kelas Nimitz diberikan untuk mengenang pahlawan Amerika Marinir Penerbang Admiral Chester W. Nimitz. Semua kapal induk Amerika rata-rata dinamai pahlawan dari kalangan militer, dan Presiden US sperti USS John. Stennis, USS Carl Vinson, dan USS Ronald Reagan. Dengan diperkuat reaktor nuklir sebagai motor penggeraknya, Kapal Induk USS Nimitz pertama kali memperkuat armada Angkatan Laut Amerika pada 3 Mei 1975. Hingga saat ini terdapat 10 unit kapal induk kelas Nimitz yang beroperasi. Dengan panjang sekitar 400 meter, dan diawaki 5700 personel, daya jelajah kapal induk ini sama dengan kapal selam kelas Ohio, mampu berlayar mengelilingi samudera tanpa henti. Biaya pembuatan 1 kapal induk ini adalah sekitar 4,5 Milyar USD (sekitar 40 Trilyun Rp), sehingga bila ditotal harga seluruh armada kapal ini adalah 45 Milyar USD (sekitar 400 Trilyun Rp)

5. B-2


Bayangkan, seandainya rumah anda di sebelah markas Angkatan Bersenjata, dan saat itu pula negara anda sedang konfrontasi dengan Amerika. Saat anda duduk-duduk santai, tak terdengar suara sekaligus tak tampak di keheningan… Tiba-tiba saja di kejauhan sejarak kurang dari 1 mil sudah terlihat pesawat pembom B-2 Spirit yang sudah membuka lambungnya untuk menjatuhkan bom di tetangga anda. Itulah pembom siluman, yang menghantui dimanapun lokasi konflik dengan Amerika. Selama buertugas, tidak satupun dari armada pesawat ini ditembak jatuh musuh. Pesawat ini sudah diproduksi sebanyak 21 unit, dimana 1 unit telah jatuh bukan karena pertempuran di pangkalannya, Guam. Secara undang-undang, Amerika tidak akan menjual pesawat siluman (B-2 Spirit, F-22, F-117) ke negara manapun.
 Biaya pembuatan pesawat ini mulai dari ide, prototip hingga produksi 1 pesawat adalah 23 Milyar USD (sekitar 205 Trilyun Rp.). Tetapi, harga 1 pesawat ini adalah 1,3 Milyar USD (sekitar 10,5 Trilyun Rp.). Bila 21 unit pesawat yang siap beroperasi ke seluruh penjuru dunia manapun dikali 1,3 Milyar USD plus
 biaya Riset senilai 23 USD, maka kesemuanya itu senilai 50,3 Milyar USD (sekitar 490 Trilyun Rp).

Sabtu, 07 April 2012

Cerita Seorang Pramugari dengan seorang kakek di China



Saya adalah seorang pramugari biasa dari china Airline. Karena bergabung dengan perusahaan penerbangan hanya beberapa tahun dan tidak mempunyai pengalaman yang mengesankan, setiap harinya hanya melayani penumpang dan melakukan pekerjaan yang monoton.

Pada tanggal 17 juni yang lalu saya menjumpai suatu pengalaman yang membuat perubahan pandangan saya terhadap pekerjaan maupun hidup saya. Hari ini jadwal perjalanan kami adalah dari shanghai menuju peking, penumpang sangat penuh pada hari ini.



Diantara penumpang saya melihat seorang kakek dari desa, merangkul sebuah karung tua, dan terlihat jelas sekali gaya desanya. Pada saat itu saya yang berdiri dipintu pesawat menyambut penumpang. Kesan pertama dari pikiran saya ialah zaman sekarang sungguh sudah maju, seorang dari desa sudah mempunyai uang untuk naik pesawat.



Ketika pesawat sudah terbang, kami mulai menyajikan minum, ketika melewati baris 20, saya melihat kembali kakek tua tersebut, dia duduk dengan tegak dan kaku ditempat duduknya dengan memangku karung tua bagaikan patung.

Kami menanyakan mau minum apa, dengan terkejut dia melambaikan tangan menolak, kami hendak membantunya meletakkan karung tua di atas bagasi tempat duduk juga ditolak olehnya, lalu kami membiarkan duduk dengan tenang, menjelang pembagian makanan kami melihat dia duduk dengan tegang ditempat duduknya, kami menawarkan makanan juga ditolak olehnya.

Akhirnya kepala pramugari dengan akrab bertanya kepadanya apakah dia sakit, dengan suara kecil dia menjawab bahwa dia hendak ketoilet tetapi dia takut apakah dipesawat boleh bergerak sembarang, takut merusak barang didalam pesawat.



Kami menjelaskan kepadanya bahwa dia boleh bergerak sesuka hatinya dan menyuruh seorang pramugara mengantar dia ketoilet, pada saat menyajikan minum yang ke dua kali, kami melihat dia melirik kepenumpang sebelahnya dan menelan ludah, dengan tidak menanyakannya kami meletakkan segelas minuman teh dimeja dia. Ternyata gerakan kami mengejutkannya, dengan terkejut dia mengatakan tidak usah, tidak usah, kami mengatakan engkau sudah haus minumlah, pada saat ini dengan spontan dari sakunya dikeluarkan segenggam uang logam yang disodorkan kepada kami, kami menjelaskan kepadanya minumannya gratis, dia tidak percaya, katanya saat dia dalam perjalanan menuju bandara, merasa haus dan meminta air kepada penjual makanan dipinggir jalan dia tidak diladeni malah diusir. Pada saat itu kami mengetahui demi menghemat biaya perjalanan dari desa dia berjalan kaki sampai mendekati bandara baru naik mobil, karena uang yang dibawa sangat sedikit, hanya dapat meminta minuman kepada penjual makanan dipinggir jalan itupun kebanyakan ditolak dan dianggap sebagai pengemis.



Saat kami membujuk dia terakhir dia percaya dan duduk dengan tenang meminum secangkir teh, kami menawarkan makanan tetapi ditolak olehnya. Dia menceritakan bahwa dia mempunyai dua orang putra yang sangat baik, putra sulung sudah bekerja dikota dan yang bungsu sedang kuliah ditingkat 3 di Peking. Anak sulung yang bekerja dikota menjemput kedua orangtuanya untuk tinggal bersama dikota tetapi kedua orang tua tersebut tidak biasa tinggal dikota akhirnya pindah kembali ke desa, sekali ini orangtua tersebut hendak menjenguk putra bungsunya di Peking. Anak sulungnya tidak tega orangtua tersebut naik mobil megitu jauh, sehingga membeli tiket pesawat dan menawarkan menemani bapaknya bersama – sama ke Peking, tetapi ditolak olehnya karena dianggap terlalu boros dan tiket pesawat sangat mahal dia bersikeras dapat pergi sendiri. Akhirnya dengan terpaksa disetujui dengan anaknya.



Dengan merangkul sekarung penuh ubi kering yang disukai oleh anak bungsunya, ketika melewati pemeriksaan keamanan dibandara, dia disuruh menitipkan karung tersebut ditempat bagasi tetapi dia bersikeras membawa sendiri, katanya jika ditaruh ditempat bagasi ubi tersebut akan hancur dan anaknya tidak suka makan ubi yang sudah hancur, akhirnya kami membujuknya meletakkan karung tersebut diatas bagasi tempat duduk, akhirnya dia bersedia dengan hati – hati dia meletakkan karung tersebut.



Saat dalam penerbangan kami terus menambah minuman untuknya, dia selalu membalas dengan ucapan terima kasih yang tulus, tetapi dia tetap tidak mau makan, meskipun kami mengetahui sesungguhnya dia sudah sangat lapar, saat pesawat hendak mendarat dengan suara kecil dia menanyakan saya apakah ada kantongan kecil ? dan meminta saya meletakkan makanannya dikantong tersebut. Dia mengatakan bahwa dia belum pernah melihat makanan yang begitu enak, dia ingin membawa makanan tersebut untuk anaknya, kami semua sangat kaget.



Menurut kami yang setiap hari melihat makanan yang begitu biasa dimata seorang desa menjadi begitu berharga. Dengan menahan lapar disisihkan makanan tersebut demi anaknya, dengan terharu kami mengumpulkan makanan yang masih tersisa yang belum kami bagikan kepada penumpang ditaruh didalam suatu kantongan yang akan kami berikan kepada kakek tersebut, tetapi diluar dugaan dia menolak pemberian kami, dia hanya menghendaki bagian dia yang belum dimakan tidak menghendaki yang bukan miliknya sendiri , perbuatan yang tulus tersebut benar – benar membuat saya terharu dan menjadi pelajaran berharga bagi saya.



Sebenarnya kami menganggap semua hal sudah berlalu, tetapi siapa menduga pada saat semua penumpang sudah turun dari pesawat, dia yang terakhir berada di pesawat. Kami membantunya keluar dari pintu pesawat, sebelum keluar dia melakukan sesuatu hal yang sangat tidak bisa saya lupakan seumur hidup saya, yaitu dia berlutut menyembah kami, mengucap terima kasih bertubi – tubi, dia mengatakan bahwa kami semua adalah orang yang paling baik yang dijumpai, kami didesa hanya makan sehari sekali dan tidak pernah meminum air yang begitu manis dan makanan yang begitu enak. Hari ini kalian tidak memandang hina terhadap saya dan meladeni saya dengan sangat baik, saya tidak tau bagaimana mengucap terima kasih kepada kalian.



Semoga tuhan membalas kebaikan kalian, dengan menyembah dan menangis dia mengucapkan perkataannya. Kami semua dengan terharu memapahnya dan menyuruh seorang anggota yang bekerja dilapangan membantunya keluar dari lapangan terbang.



Selama 5 tahun bekerja sebagai pramugari, beragam – beragam penumpang saya sudah jumpai, yang banyak tingkah, yang cerewet dan lain – lain, tetapi belum pernah menjumpai orang yang menyembah kami, kami hanya menjalankan tugas kami dengan rutin dan tidak ada keistimewaan yang kami berikan, hanya menyajikan minuman dan makanan, tetapi kakek tua yang berumur 70 tahun tersebut sampai menyembah kami mengucapkan terima kasih, sambil merangkul karung tua yang berisi ubi kering dan menahan lapar menyisihkan makanannya untuk anak tercinta, dan tidak bersedia menerima makanan yang bukan bagiannya, perbuatan tersebut membuat saya sangat terharu dan menjadi pengalaman yang sangat berharga buat saya.



Janganlah kalian memandang orang dari penampilan luar, tetapi harus tetap menghargai setiap orang dan mensyukuri apa yang kita dapat





Sebelum baca, siapin tisu

Selasa, 29 November 2011

Asal Mula Super Junior

Super Junior 슈퍼주니, atau lebih dikenal dengan  atau SuJu (Super Junior)  merupakan sebuah boyband yang berasal dari Seoul Korea Selatan. Anggotanya berjumlah 13 orang yaitu Leeteuk, Heechul, Hangeng, Yesung, Kang-In, Shindong, Sungmin, Eunhyuk, Donghae, Siwon, Ryeowook, Kibum, dan Kyuhyun. Super Junior merupakan salah satu boyband terbesar di dunia. Album perdananya ialah Super Junior 05 dirilis pada tahun 2005. Pada tahun 2010, hanya ada 10 anggota yang aktif, 4 orang diantaranya yaitu Hangeng memiliki masalah hukum dengan SM Entertainment sehingga menyebabkan HanGeng keluar dari Super Junior (sekarang bersolo karier di kancah hiburan Mandarin-Pop), KangIn dan Pada tahun 2011 ,Heechul meninggalkan grup sementara waktu untuk melaksanakan wajib militer, dan Kibum yang juga absen dikarenakan fokus pada karier seni perannya. Namun, anggota lain bersikeras bahwa 3 anggota tersebut (Kangin, Kibum dan HanGeng) masih merupakan bagian dari Super Junior, mereka juga menyebutkan bahwa mereka sangat sedih dengan kepergian HanGeng dari grup. Album dari SuJu adalah 

2005: Super Junior 05(TWINS)










 2007: Don`t Don

















2009: Sorry Sorry











,




2010: Bonamana
















2011:Mr.Simple, 
 













The Fift album (Mr.Simple) Repackage